Kamu Adalah Pemimpin Bagi Dirimu Sendiri
By Khata S. Fluorida - December 06, 2019
Apakah kalian ingat frasa "manusia adalah pemimpin setidaknya bagi dirinya sendiri"? tadinya kukira kalimat tersebut merupakan kalimat yang berarti bahwa manusia setidaknya mengatur satu makhluk hidup, yaitu bagi dirinya sendiri. dia mengatur apa yang harus dicapai olehnya, mengatur apa yang harus dimakan, diminum, kapan harus tidur dan lain-lain. Tapi aku tidak pernah memikirkan bahwa ternyata hal-hal seperti itu, ternyata tidak hanya mempengaruhi satu makhluk hidup saja, namun setidaknya, ketika membuat suatu keputusan maka itu akan berdampak kepada ratusan juta makhluk hidup yang kita pimpin. makhluk hidup itu adalah sel dan bakteri hidup yang ada di tubuh kita. coba pikirkan lagi, mereka juga 'hidup', kan?
Sel
dan bakteri memang bekerja secara mandiri. dia mungkin hanya
memperdulikan apa yang perlu dia kerjakan di dalam tubuh kita, namun
nasib mereka, apakah mereka akan berumur panjang, apakah mereka bisa
hidup sehat, ada di tangan kita. sebagai contoh, dengan memutuskan untuk
tidur diatas jam dua belas, itu berarti telah memperpendek waktu
sel-sel dalam tubuh untuk mengobati dirinya sendiri, dan secara otomatis
juga berarti memperpendek waktu hidup mereka. Dengan begitu, berarti
kita telah mendzolimi makhluk lain kan, dalam hal ini adalah sel-sel dan
bakteri yang ada dalam tubuh kita.
Segala
yang kita makan juga akan berpengaruh terhadap kehidupan kita. Semakin
baik kualitas makanan yang kita makan, maka semakin baik pulalah
kesehatan keluarga sel-sel tubuh kita. timbal balik yang mereka berikan
ke kita juga bukan sembarangan, timbal balik dari memberikan sebuah
makanan yang baik kepada koloni mereka adalah nikmat untuk hidup sehat
dan jarang sakit. Sebuah timbal balik yang lumayan, kan?
Begitu
pula segala sesuatu yang kita kerjakan juga berpengaruh terhadap
kondisi sel dalam tubuh kita. sebagai contoh, ketika kalian belajar,
kalian memberikan pekerjaan baru kepada neuron-neuron di dalam otak kita
yang tadinya mereka menganggur, menjadi punya pekerjaan yaitu
menyatukan informasi-informasi yang telah ada pada kita saat ini dan
mencoba menghubungkan ke informasi baru yang kita dapatkan. dengan
begitu, mereka menjadi lebih kuat. tidak mudah sakit. memberikan timbal
balik berupa ingatan yang kuat juga kepada kita.
Hal
tersebut juga menjelaskan kepadaku tentang kenapa pada hari kesaksian
nanti, yang bersaksi untuk kita adalah tangan, kaki, mata dan bibir kita
sendiri. karena setiap dari bagian tubuh kita adalah makhluk yang
hidup, butuh makan, bekerja juga layaknya manusia. jadi tentulah ketika
kita semakin baik merawat tubuh kita dan menghindari makanan yang
menimbulkan penyakit, maka kesaksian dari mereka pun akan semakin baik.
kalau kita merawat mereka dengan baik, maka mereka pun akan memberi
timbal balik yang baik pula. seperti itulah yang mungkin akan terjadi di
hari kesaksian nanti. Koloni sel akan memberi saksi kepada yang maha
mempunyai segala sesuatu di bumi ini, tentang apa saja yang sudah kita
lakukan, yang merugikan mereka, yang mempercepat kematian mereka, yang
merusak kesehatan mereka. Sel akan membuka semua kesalahan kita
dihadapan pengadilan.
mulai sekarang, cobalah perlakukan sel-sel dengan lebih baik, ya.
REFERENSI :
QS Yasin :65
Qs. Fushilat: 19-23
Al-Israa’ : 36
0 comments